Minggu, 07 November 2010

Puisi Reliji

Belum mati aku
Masih berjalan walau buntu
Meroboh, menghancur,
Merusak aku
Jadi sang penjilat dosa
Menyesal ingatkan kehinaan
Noda kotor yang semakin melakat
Aku Lumpur
Genangan bangkai hitam
Kotoran berbekas pekat
ASTAGFIRULLAH
ASTAGFIRULLAH
ASTAGFIRULLAH AL AZIM
Keras aku
Tapi tidak
Tidak padaMU
Akan aku bentangi karpet merah
Untuk jalan tabatku
AMIN
AMIN
AMIN YA ROBAL ALLAMIN
YA ALLAH

NS…

Setan
Acuhkan aku bila mlihatku
Berpa rgam dosaku yg hrus kau tmbah
Caci makiku hnya buatmu.
Dendamu itu buatku trsiksa klak.
Elakn mndrita d dnia brakhir clka d alm baka.
Fatamorganamu hnylh dstai pndngan mta
Gtahkn ktoran d lahir btin ini
Hasrat adlh pndritaan fana yg kau imingi
Ilusi yg mnebar haylan kosong
Jebkanmu brjalan dn mngicar sasaran.
Kalimahku kau tutup nona hitam.
Lumpuri ktoran brbangkai.
Mati bkanlah akhir dari crita.
Naungan smntara tlah brlalu.
Objeknya tlah brgnti alm.
Pngadilan akhirat tidak sipapun dpn mnghindari.
Kado dn qadarku blm trfatra lagi.
Restu dn anjuranmu tdk memberi kmuliaan sdikitpun.
Setan terkutuk terlaknat kau.
Tuguku terdiri trukirlah pusara.
Untuk kmatian senan tiasa menanti.
Vakum pastikan terasa.
Wlau pnghijauan sbur d gurun yg tnpa stitik air.
Xeraftelima bukanlah penyebab.
Ya itulah peringatan kmatian selalu menanti.
Zaidah umur tdk akan lbih dari ketetapan.

NS

Ibuku
Ibuku bekalkan aku dngan ksempurnaan bentuk.
Kuraih keindahan hidup dari titipanya lewatmu.
Keberkesanan tiada arti jika tanpa sepengetahuan dan kesaksianmu.
Mohonku kepada Tuhan janganlah dirimu di ambil sebelum ku tunjukan kebesaran budimu.
Dari ku titipanNya lewatmu.
Aku akan jadi penyambung segala niat baikmu.
Baik dirimu masih ada biarpun tiada nanti.
Cintaku rasa terpendam oleh besarnya rasa hormatku padamu.
Jarak juga trasa jauh karenku belum bisa tunaikan tagugng jawabku sebagai anakmu.
Maafkan aku ibu.
Karena aku tidak bisa sama dengan cara pikirmu.
Maafkan aku.
Kadang niat baiku terkesan kedurhakaan.
Aku kerap hilang suara redup bila menatapmu.
Maafkan aku.
Aku benalu yang tumbuh meliliti asamu.
Aku pemimpi yang tumbuh agar terlihat indah di matamu.
Ibu..
Sampaikan kepada Tuhan di dalam do'amu.
Bahwa aku bertrimakasih karena adamu.
Trimakasih ibu.

NS

SERAKAH
Kutukan berakal
Aku kau lahirkan didunia ini
Menggeluti isi berkahMu
Tak jarang aku mengkhianati semuanya
Karena aku manusia serakah
Yang tidak kau ijini dalam konsep keesaanMu
Tungu pengkhianat ini
Datang mendekatiMu
Dengan kerakusanku
Mengejar Maha cintaMu

NS..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar