Untuk saat ini memang susah menentukan siapa calon presiden terbaik yang kita serasa menang saat memberi pilihan keatasnya, jika di lihat dari sosok Jokowi yang belum genap dua tahun menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, namun dirinya sudah didaulat menjadi calon presiden (Capres) Republik Indonesia entah presiden sungguhan atau presiden bonekanya golongan tertentu. “Memang semuanya belum tuntas (kinerja Jokowi di DKI) tapi setidaknya sudah kelihatan hasilnya,” katanya. sedangkan sosok capres Prabowo yang memiliki dukungan dari partai-partai Islam seperti PPP, PKS dan PAN yang dapat menarik massa Islam ini di isukan memiliki watak tegas tetapi perlu di ingat jokowi punya watak merakyat yang dapat mencuri perhatian masyarakat.
Jika kita melirik kepada capres Prabowo lebih gawat lagi nih bagai mana biasa ngurusin Bangsa dan Negara jika keluarga aja ga akur tuh pak hingga Bakal calon wakil presiden Hatta Rajasa menganggap wacana upaya menyatukan kembali bakal calon presiden Prabowo Subianto dengan mantan istrinya, Siti Hediati Haryadi (Titiek Soeharto), merupakan inisiatif pribadi. Sebelumnya, wacana itu dilontarkan Ketua Organisasi sayap Partai Amanat Nasional (PAN), Perempuan Amanat Nasional (Puan), Erwina Yunarti. (baca: Ormas Perempuan PAN Ingin Membuat Prabowo-Titiek Rujuk).
Dan kini saatnya kita mulai berpikir untuk menentukan siapa diantara mereka yang pantas dan layak untuk menjadi orang nomor satu di Republik ini....?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar